PUISI RUMI
Aku melihat Tuhanku dengan mata dari
mata hatiku
Aku berkata, “ Tidak ada keraguan,
hanya Engkau yang ada, hanya Engkau, hanya Engkau “
Engkaulah satu-satunya yang memasuki
setiap rasa dimanapun di dalam diri ini, karena dimanapun rasa yang kucari di
dalamnya ada Diri Mu.
Tidak ada cara untuk mengetahui Diri
Mu, dimanapun kami mencarinya, sebab di setiap tempat yang kami temui hanya
Diri Mu
Tak akan sanggup aku berkhayal
tentang Diri Mu, karena kami tidak mengetahui tentang Mu
Tak ada satu pengetahuanpun yang
dapat mengetahui tentang Diri Mu kecuali pengetahuan yang datang dari Diri Mu
untuk mengetahuinya
Dalam kehilangan diriku aku melihat Diri Mu dan
hanya menemukan Mu, dan semakin ku mencari diriku dalam Diri Mu yang kutemukan
hanya Diri Mu
Jiwamu
diciptakan di dunia
Hanya untuk menemani jiwaku
Menjelajahi Samudera Kehidupan
Sampai akhir
Hanya untuk menemani jiwaku
Menjelajahi Samudera Kehidupan
Sampai akhir
Yang
aku butuhkan bukan jasadmu yang fana
Tapi jiwamu untuk kubawa kembali
Dalam keabadian tanpa batas ruang dan waktu
Tapi jiwamu untuk kubawa kembali
Dalam keabadian tanpa batas ruang dan waktu
Kamu
juga tahu, karena rasa yang sejati
Tak akan pernah bisa diingkari dari hati yang paling dalam
Tak akan pernah bisa diingkari dari hati yang paling dalam
Karena
itu berasal dari Samudera Illahi
dan terbebas dari nafsu hewani dan ego . . .
Itu yang disebut Cinta Sejati
dan terbebas dari nafsu hewani dan ego . . .
Itu yang disebut Cinta Sejati
Akan kubangunkan jiwamu yang sudah lama tertidur
Supaya tersadar dalam kesadaran Surgawi
Karena aku adalah engkau dan engkau adalah aku
Supaya tersadar dalam kesadaran Surgawi
Karena aku adalah engkau dan engkau adalah aku
Aroma
mawar semerbak menebarkan wangi
Tak satupun makhluk yang tak menyukainya Tapi tanpa air . . . .
Maka
mawar ta' kan berarti
Air bagaikan cinta . . . . Di tunggu setiap makhluk
Tanpa cinta . . . . makhluk takkan
berarti
Karena cinta adalah raja Dan hati adalah singgasananya
Cinta menebarkan wangi
Memikat hati . . . . Membelenggu jiwa . . . . Bagaikan oase ditengah sahara . . . . Setiap makhluk terpikat akannya . . . . |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar